Cerita
yang ditulis oleh seorang penulis, tidak lepas dari apa yang dibacanya dan yang
dirasakannya. Membaca bukan saja dari
buku tapi juga dari melihat lingkungan sekitar.
Semenjak
saya tinggal di perkampungan, ide-ide yang muncul kebanyakan sesuatu yang baru
yang saya lihat disana. “Sita Memanen Ubi” yang dimuat di koran berani,
bersetting perkebunan ubi, menceritakan tentang ubi cilembu.
Ketika
berjalan-jalan lagi, saya melihat sapi yang sedang diperah, menjadi sebuah
cerita “Akbar Memerah Sapi” yang dimuat di Majalah Bobo
Mendengarkan cerita anak
ketika pulang sekolah, atau memperhatikan aktivitas anak disekolah bisa menjadi
sebuah cerita juga. “Koleksi Isi Binder”
dan “Lomba Tahfiz” ide dari anak-anak.
Masih
banyak lagi yang bisa menjadi ide. Jika ide itu memelukan sebuah referensi kita
bisa mencari buku atau lainnya untuk menambah bumbu pengethuan di ceritanya.
Jika kehabisan ide, yang
biasa saya lakukan:
1. 1. Membaca
buku
2. 2. Jalan-jalan
3. 3. Mengobrol
dengan tetangga, banyak prilaku unik, dan kebiasaan unik yang bisa ditemukan
4. 4. Berdiskusi
dengan anak-anak
5. 5. Berdoa
Itu
cerita saya, YUUUUK berbagi juga, tulis ya di kolom komentar J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar