Suatu hari saya main ke rumah
tetangga, seorang nenek berusia 50 tahunan. Sebut saja namanya Mak Inong. Mak Inong
sedang duduk menghitung binatang kecil di piring kecil.
“Pas,” serunya. Mak Inong memasukkan
binatang itu satu persatu ke mulutnya lalu meminum satu gelas air putih.
“Mak, apa itu yang dimakan?” tanya
saya penasaran
“Semut Jepang,” katanya.
“Haha, hebat si Emak punya semut Jepang,
kapan ke Jepangnya Mak?” canda saya.
“Dikasih, katanya buat obat gula
darah.”
Saya menganguk. Di sudut meja mata
saya menangkap sebuah toples pelastik berisi banyak binatang kecil tadi.
Penasaran dengan semut jepang, saya cari
mbah google haha... Akhirnya dan ternyata banyak dibahas juga Semut Jepang. Kata
Mak Inong, banyak yang mengkonsumsi semut Jepang. Ma Inong memnyebutkan
beberapa nama tetangga yang lainnya yang mengkonsumsi Semut jepang.
Semut jepang bentuknya seperti
kumbang kecil berwarna hitam, hidup berkelompok dan suka bereproduksi (cepet
banyaknya).
Karena lucu dengan bentuknya saya
ikutan memelihara itu semut. Dari jumlah sepuluh ekor, (minta tetangga hehe...)
dalam empat minggu semut jepang sudah bertambah banyak. Awalnya terlihat larva semut berwarna kuning
terang kecil, lalu memanjang seperti belatung, lalu berubah menjadi semut
berwarna kuning, dan dalam beberapa hari warnanya menjadi hitam.
Memang apa aja sih manfaat Semut jepang?
Semut jepang memiliki banyak manfaat
dalam menyembuhkan penyakit, yaitu :
1. Menurunkan Kolesterol
2. Mengobati dan meringankan penyakit jantung.
3. Menstabilkan gula darah bagi pengidap
penyakit Diabetes.
4. Menurunkan asam urat
5. Menurunkan darah tinggi
6. Menambah vitalitas tubub pria atau
wanita
7. Meringankan penyakit hati
Nah, no 3 tadi adalah alasan Mak
Inong mengkonsumsi semut jepang. Pertama kali dicek gula darah puasa, hasil
darah Mak Inong 195. Yup! Ma Inong kaget kalau dia mengalami Diabetes. Mak
Inong meminum 5 ekor semut jepang sehari. Dalam sepuluh hari, ketika aku
mengajak Mak Inong kontrol cek gula darah lagi, gula darahnya turun.
Menurut diskusi dengan dokternya,
Sebaiknya meminum semut jepang tidak bersamaan dengan obat. Ini dikhawatirkan
akan semakin menurunkan kadar gula.
Sejak itu Mak Inong mengkonsumsi
semut jepang hanya seminggu 3 kali. Kata Mak Inong, biar mengirit obat haha....
ada-ada aja Ma Inong.
Oh iya, ada juga yang mengkonsumsi
Semut jepang setiap hari, tapi gula darahnya nggak turun-turun. Lah ternyata
pola makannnya nggak dijaga.
Terus Bagaimana Cara Mengkonsumsinya?
Ada sumber yang menyebutkan dengan
menyeduhnya beberapa ekor semut. Ada juga yang memasukkan kedalam kapsul, atau
memasukkan kedalam pisang.
Nah, Mak Inong sendiri, dia langsung
meminum semut begitu saja. Loh memangnya semut hidup tidak akan bergerak-gerak
di perut? saya juga nggak tahu pastinya, tapi selama Ini Ma Inong baik-baik
saja, dan temannya yang sama-sama mengidap diabetes dan mengkonsumsi semut
jepang sama-sama baik-baik saja.
Lain halnya dengan sodaraku. Beliau,
meminum semut jepangnya dimatikan dulu, kalau kata orang Sunda mah ditines, katanya takut di perut
bergerak. Hiyyy geli!
Hmmm....ada nggak sih efek sampingnya?
Efek samping dari semut jepang ini,
menurut banyak sumber tidak ada. Tapi yang namanya sesuatu yang dimakan, sesuatu
yang masuk ke dalam tubuh, tentunya akan mempangaruhi tubuh juga. kalau
kebanyakan pastinya tidak baik. Jadi selama kita mengkonsumsinya secukupnya,
tidak ada efek samping.
Nah, itu hanyalah cerita semut jepang
yang dikonsumsi oleh orang-orang disekitar saya, semoga bisa bermanfaat untuk
semua.
Mau Memelihara?
Memelihara atau budidaya semut jepang
sangatlah mudah. Pertama siapkan sebuah toples, lubangi tutupnya, atau tutupnya
nanti disimpan tidak terlalu rapat.
Isi toples dengan kapas, simpan
beberapa ragi untuk makanan semut. Yang terakhir masukkan semutnya.
Perlu diingat dalam mmberikan ragi di
dalam toples, jangan terlalu banyak, karena ragi bersifat panas. Nanti,
bisa-bisa larva-larva atau anak semut jepangnya malah mati kepanasan.
(larva semut jepang berwarna kuning)
Cara Mendapatkan Semut Jepang?
Katanya banyak orang menjual online,
lalu membudidayakannya. Kalau saya sendiri, minta beberapa ekor dari tetangga
hehe...***
Kalo dalam kondisi hidup taku ah.Thanks infonya mak
BalasHapusHehe...iya :). Saya juga berniat memelihara,karena katanya satu ekor sehari, bisa untuk dayatahan tubuh, tapi masih belum berani.
HapusIya sama-sama :)
Beberapa kerabat sy juga melihara ini Mak. Kalo mau dikonsumsi dimasukin ke cangkang kapsul, trus udah deh diminum kayak obat kebanyaka. Tapi ngeri juga liatnya.Soalnya masuk cangkang kapsul saat semutnya masih hidup hiiiii
BalasHapusOh begitu ya :). Semoga semut jepangnya bisa membantu untuk kesembuhan ya Mak Vhoy. Terimakasih :)
Hapusenakan dimasukin dalam kapsul....
BalasHapusIya, jadi nggak keliatan. Tapi kalau kapsulnya abis bisa coba langsung telen kali ya Mak hehe...
HapusIyaya, biar nggak kelihatan. Tapi kalau kapsulnya habis kayanya jadi berani tanpa kapsul hehe...
HapusMakasih ya Mak :)
hihihi saya geli, ibu saya pelihara beginian, okelah kalau megang2 aja, makannya itu lho apalagi hidup-hidup...hihihi
BalasHapusHehe, tapi lucu juga merhatiin semut-semut ini di toples haha....
HapusMakasih ya Mak :)
Ibuku juga miara ini mbak..minumnya diseduh dulu... 5 ekor per hari. Hi..hi, kebnyakan nggak ya. Motifnya ikut2 tetangga aja....
BalasHapusKalo menurut para peminum juga, segitu tidk kebanyakan, malah ada tetangga saya ada yang sehari 7 ekor :)
HapusWah, noted nih. Ibu mertua saya, penderita diabetes soalnya.
BalasHapusNanti coba cari semut jepang.
Makasih infonya mba
Iya, semoga bisa menjadi alternatif. tetangga saya cerita sama dokternya tidak mengganggu, asalkan saja obat dan semut tidak dimakan dalam waktu bersamaan :)
Hapusternyata semut jepang banyak sekali manfaatnya
BalasHapusIya, dan memeliharanya juga mudah, seneng aja lihatnya hehe...
Hapus